Saturday, October 29, 2016

Cara Membuat Peta Angin dengan ArcGIS

Data arah mata angin biasanya ada di setiap stasiun klimatologi. Karena sebaranya tidak selalu merata maka dalam proses pembuatan peta biasanya menggunakan teknik interpolasi. Data yang dibutuhkan adalah data lokasi stasiun/alat ukur, arah mata angin dalam satuan derajat, dan data kecepatan angin. Berikut video tutorial untuk membuat peta angin

Meningkatkan Resolusi Spasial DEM dengan Teknik Interpolasi Spasial Menggunakan ArcMap

Ada beberapa cara untuk mendetilkan DEM dengan ukuran pixel 30x30m menjadi 10x10m, salah satunya adalah interpolasi ulang dari DEM asli. Namun perlu diketahui bahwa teknik tersebut tidak menambah kedetilan informasi dari DEM, teknik tersebut hanya menambah interval titik ketinggian dari gap pixel 30x30m. Akan lebih mudah membayangkan proses dasarnya dengan gambar berikut :
Nilai pixel asli dari DEM dengan resolusi spasial 30m

Nilai DEM setelah resolusi spasialnya ditingkatkan menjadi 10m

 Nilai pixel di grid ukuran 10m bukanlah informasi baru melainkan hasil interpolasi dari nilai yang ada pada grid 30m. Secara teknis proses tersebut akan dijelaskan pada tutorial video di bawah ini.


Thursday, October 27, 2016

Cara Membuat Layer Package dengan ArcGIS (sharing hasil layout peta)

Terkadang saat kita membuat layot dan simbologi pad arcGIS kita ingin sharing hasil  layout tersebut dengan rekan kita secara cepat tanpa harus repot mengcopy database yang ukuranya besar. Jika kita hanya mengcopy file “.mxd“ nya saja tanpa feature datasetnya, rekan kita tidak bisa menampilkan karena tidak memiliki data. Agar dapat mengcopy file layout tetapi datasetnya juga bisa ikut tercopy kita bisa menggunakan menu sharing layer package pada ArcGis. Nantinya file layout, simbolisasi, dan dataset akan di jadikan satu file layer package, sehingga rekan kita bisa langsung membuka tanpa harus menghubungkannya ke database. Berikut langkah-langkaj tutorialnya :


Cara Melakukan Klasifikasi Unsuperfied Citra Satelit Untuk Tutupan Lahan Menggunakan ArcGIS

Pada penginderaan jauh, klasifikasi unsupervised menyediakan sampel kelas. Pengguna akan mengidentifikasi berapa banyak kelas yang akan di generalisasi serta menetukan band mana saja untuk mewakili setipa kelasnya. Apabila sudah didefinisikan nantinya software akan mengelompokkan pixel-pixel kedalam beberapa set kelas nomor/kode. Klasifikasi unsupervised dapat dilakukan juga menggunakan ArcGIS. Berikut tutorial klasifikasi unsupervised menggunakan ArcGIS


Sunday, October 23, 2016

Digitasi CAD Kini Bisa Dilakukan Di Software GIS

Gambar-gambar CAD biasanya digunakan untuk perencanaan tingkat detil, sering digunaka pada perancangan teknik bangunan. Namun seiring kemajuan teknologi dibidang geospasial gambar teknik tersebut dapat diintegrasikan dengan peta (identik dengan skala kecil). Untuk mempermudah pengintegrasian tersebut penggambaran akan lebih enak jika di lakukan pada satu software. Sehingga dari suatu gambar yang detil hingga ke batas administrasi dapat terintegrasi dalam satu database.

Digitasi dengan fitur dan tampilan yang umum pada software CAD kini tersedia pada software geospasial QGIS. Hal tersebut dapat di lakukan dengan menginstal plugin CADDIGITIZE terlebih dahulu. Plugin tersebut dapat di download di link pulgin berikut. Selain itu sudaha ada juga tutorial penggunaan plugin tersebut di video di bawah ini.

Membuat Peta Jalur Transportasi (Penerbangan dan Jalur Kapal) denga ArcGIS

Peta Jalur menggambarkan perpindahan tempat dari suatu fenomena, biasanya barang, manusia, ataupun migrasi hewan dari suatu tempat ke tempat lain. Simbol yang sering digunakan untuk menggambarkan perpindahan tersebut adalah simbol garis. Perbedaan warna maupun ukuran garis dapat dijadikan pembeda untuk intensitas perpindahan dan tujuan.

Peta jalur sering digunakan untuk menggambarkan rute penerbangan suatu maskapai. Pelayanan rute penerbangan akan lebih mudah dipahami dan dibaca melalui peta.  Video dibawah ini menenrangkan runtutan cara-cara dalam pembuatan peta jalur pada ArcGIS.


Step By Step Download dan Instal ArcSWAT

Spesifikasi Software dan Hardware


A. Hardware, perangkat keras yang diperlukan untuk instalasi aplikasi ArcSWAT adalah sebagai berikut :
1. Komputer PC / laptop dengan kecepatan prosessor minimal 2 GHz atau lebih
2. Minimum RAM 1 GB
3. Ruang kosong dalam hard drive sekitar 500 MB untuk mode instalasi minimal dan 1.25 GB untuk mode instalasi lengkap/komplit

B. Software, yang diperlukan untuk instalasi aplikasi ArcSWAT adalah sebagai berikut :
1. Microsoft Windows XP SP2, Windows 7, Windows 8
2. ArcGIS 10.1
3. ArcGIS Spatial Analist 10.1 Extention
4. ArcGIS DotNet Support
5. Adobe acrobat reader 8 atau lebih tinggi : http://get.adobe.com/reader/
6. Microsoft DotNet framework 3.5 atau lebih tinggi

II.Instalasi ArcSWAT
   1. Sebelum melakukan instalasi aplikasi ArcSWAT pastikan hal-hal sebagai berikut:
  •      Jika ada ArcSWAT versi sebelumnya yang sudah terinstal, hapus terlebih dahulu dengan menggunakan “Add and Remove program” dalam control panel seperti pada gambar window dibawah ini


Kemudian pilih ArcSWAT dan lanjutkan sesuai arahan instalasi
  • ArcGIS yang terinstal sesuai dengan versi ArcSWAT yang akan diinstall. ArcSWAT2012 minimal ArcGIS 10
  • Unduh software ArcSWAT pada web resmi SWAT yang dapat diakses dengan link berikut. http://swat.tamu.edu/ hingga muncul window seperti di bawah kemudian pilih ArcSWAT
  • Selanjutnya akan muncul halaman web untuk menetukan versi ArcSWAT yang akan didownload.Versi ArcSWAT yang akan didownload menyesuaikan dari versi ArcGIS yang digunakan. Penentuan tersebut dilakukan dengan memilih pada dialog box seperti pada di bawah kemudian klik downlad ArcSWAT.

  • Hasil download berupa file “.rar” yang didalamnya terdapat 6 file


    • 2. Klik setup.exe, delanjutnya akan muncul window untuk meminta persetujan instalasi, apabila ingin melanjutkan proses instalasi klik “next”.


      3. Selanjutnya muncul window yang berisi tentang License Agreement mengenai software ArcSWAT. Untuk melanjutkan proses instalasi klik “next”

      4. Selanjutnya muncul window seperti gambar di bawah untuk memilih lokasi extrasi file. Secara deafault lokasi file akan berada di “C:\Program File\arcSWAT\”. Namun jika ingin mengubah lokasi extraksi file dapat dilakukan dengan menekan tombol “Browse” dan memilih lokasi yang diinginkan. Langkah selanjutnya adalah memilih prioritaspengguna ArcSWAT, disini terdapat dua pilihan apabila ArcSWAT dalam penggunaan kedepanya digunakan untuk beberapa pengguna pilih “Everyone”. Kemudian tekan tombol next 

      5. Selanjutnya muncul window untuk memastikan melanjutkan proses instalasi atau tidak, untuk lanjut klik tombol “next”. Apabila proses instalasi sudah selesai nantinya akan muncul peringatan proses instalasi sudah selesai,“ArcSWAT has been successfully installedseperti window dialog di bawah ini. Selanjutnya klik tombol closeuntuk menutup window dialog ini. Sekarang ArcSWAT sudah bisa digunakan dalam ArcGIS

      I.  Pengaturan ArcSWAT dalam ArcGIS
      Walaupun ArcSWAT telah berhasil diinstal, ArcSWAT belum bisa digunakan langsung pada ArcGIS. Ada beberapa tahapan untuk menyiapkan software ArcSWAT yaitu :
      1.       Aktifasi ekstensi ArcSWAT .
      Pilih menu Customize kemudian klik sub menu “Extentions” sehingga muncul window di bawah ini. Kemudian berikan tanda cek pada ceklist SWAT Project Manager, SWAT HRU Delineator dan SWAT Watershed delineator. Selanjutnya klik tombol“Close

      2.      Mengaktifkan toolbar ArcSWAT pada ArcGIS
      Klik kanan sembarang dalam area toolbar ArcGIS, sehingga muncul menu seperti gambar di bawah. Atur posisi toolbar, agar berada dalam toolbar area ArcGIS dan nyaman untuk diakses



      Friday, October 21, 2016

      Setup Awal ArcSWAT (Download dan Instalasi)

      ArcSWAT merupakan tool yang terintegrasi dengan software ArcGIS yang memliki fungsi untuk pemodelan hidrologi dan kualitas air dalam skala DAS (Daerah Aliran Sungai). Untuk mendapatkan tool tersebut kita dapat mendownload gratis pada link berikut (Klik Disini untuk download). Saat ini tool arcSWAT sudah tersedia untu versi ArcGIS 9.3 hingga ArcGIS 10.3.


      #tutorialArcSWAT #ArcGIS #ModelDAS #ModelHidrologi #KualitasAir